Gangguan pada sistem peredaran darah adalah kelainan ataupun penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia baik yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Sistem peredaran darah itu sendiri berfungsi sebagai pengangkut makanan dan zat sisa hasil dari metabolisme.
Pada tubuh, sistem peredaran darah sering mengalami kerusakan, kelainan, maupun kegagalan fungsi. Berikut ini beberapa gangguan pada sistem peredaran darah manusia.
Leukemia
Leukemia adalah penyakit yang masuk dalam klasifikasi kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh banyak ditemukan sel darah putih yang diproduksi secara berlebih dan tidak terkontrol. Dengan jumlah sel darah putih yang berlebihan maka akan menyebabkan terganggunya fungsi normal dari sel darah yang lainnya.
Leukemia adalah penyakit yang masuk dalam klasifikasi kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh banyak ditemukan sel darah putih yang diproduksi secara berlebih dan tidak terkontrol. Dengan jumlah sel darah putih yang berlebihan maka akan menyebabkan terganggunya fungsi normal dari sel darah yang lainnya.
Hemofili
Hemofili adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Hal ini menyebabkan penderita tidak dapat melakukan proses pembekuan darah pada saat terluka, atau bisa saja terjadi proses pembekuannya sangat lama sehingga darah akan terus mengalir.
Hemofili adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Hal ini menyebabkan penderita tidak dapat melakukan proses pembekuan darah pada saat terluka, atau bisa saja terjadi proses pembekuannya sangat lama sehingga darah akan terus mengalir.
Anemia
Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Gangguan pada sistem peredaran darah ini dapat disebabkan beberapa hal diantaranya kehilangan banyak darah karena pendarahan, kurangnya asupan vitamin dan zat-zat makanan menyebabkan gangguan pembentukan darah, penghancuran sel-sel merah yang terlalu cepat dan banyak, ataupun karena gangguan dan kerusakan pada sumsum tulang sehingga pembentukan sel darah merah terhambat.
Anemia adalah keadaan dimana jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah berada di bawah normal. Gangguan pada sistem peredaran darah ini dapat disebabkan beberapa hal diantaranya kehilangan banyak darah karena pendarahan, kurangnya asupan vitamin dan zat-zat makanan menyebabkan gangguan pembentukan darah, penghancuran sel-sel merah yang terlalu cepat dan banyak, ataupun karena gangguan dan kerusakan pada sumsum tulang sehingga pembentukan sel darah merah terhambat.
Varises
Varises merupakan pelebaran pembuluh darah (vena) yang biasanya terjadi pada kaki dan di sekitar lutut, ini disebabkan karena katup-katup pada pembuluh darah tidak dapat menutup dengan sempurna dan juga dinding pembuluh darah lemah.
Varises merupakan pelebaran pembuluh darah (vena) yang biasanya terjadi pada kaki dan di sekitar lutut, ini disebabkan karena katup-katup pada pembuluh darah tidak dapat menutup dengan sempurna dan juga dinding pembuluh darah lemah.
Thalasemia
Thalasemia adalah penyakit gangguan pembentukan hemoglobin yang merupakan penyakit bawaan dari salah satu orangtua yang ditularkan kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Adapun gejala-gejala pada penderita thalasemia adalah anemia, pembesaran limpa, dan juga perubahan bentuk wajah (Fascies Cooley’s).
Thalasemia adalah penyakit gangguan pembentukan hemoglobin yang merupakan penyakit bawaan dari salah satu orangtua yang ditularkan kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Adapun gejala-gejala pada penderita thalasemia adalah anemia, pembesaran limpa, dan juga perubahan bentuk wajah (Fascies Cooley’s).
Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis.
Aterosklerosis adalah penyakit yang disebabkan oleh pengerasan pembuluh darah akibat endapan lemak yang menyebabkan pembuluh darah tidak elastis.
Kolesterol
Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolesterol tinggi maka akan menyebabkan resiko terkena penyakit jantung ataupun stroke.
Kolesterol adalah lemak yang terdapat di dalam aliran darah atau sel tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon. Namun apabila kadar kolesterol tinggi maka akan menyebabkan resiko terkena penyakit jantung ataupun stroke.
Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan sempurna karena glukosa dalam darah terlalu tinggi. Sedangkan insulin bergerak membuat gula ke dalam sel untuk diubah menjadi energi atau sebagai cadangan energi, akan tetapi jika terlalu banyak glukosa dalam darah maka akan sulit untuk membuat insulin bekerja secara normal.
Diabetes mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan sempurna karena glukosa dalam darah terlalu tinggi. Sedangkan insulin bergerak membuat gula ke dalam sel untuk diubah menjadi energi atau sebagai cadangan energi, akan tetapi jika terlalu banyak glukosa dalam darah maka akan sulit untuk membuat insulin bekerja secara normal.
Jantung koroner
Jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh rusaknya dinding pembuluh darah karena beberapa faktor resiko.
Jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh rusaknya dinding pembuluh darah karena beberapa faktor resiko.
sumber : http://www.rancahpost.co.id/20150533838/beberapa-gangguan-pada-sistem-peredaran-darah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar